KISI-KISI USBN SEJARAH
Oleh : Ganesha Nawang Sari
1. Unsur-unsur
sejarah
-
Ruang, adalah
tempat terjadinya suatu peristiwa yang menjadi bukti peristiwa sejarah menjadi
real.
-
Waktu, adalah
unsur sejarah yang memegang peranan penting sebagai sifat
kronologis dalam kajian sejarah sehingga
dikenal dengan konsep periodisasi.
-
Manusia, adalah
unsur sejarah yang menjadi sentral atau pemegang peran karena peristiwa sejarah
dapat berlangsung secara kompleks tergantung dari akal manusia dengan
lingkungan yang ada.
2. Ciri-ciri
sejarah
-
Empiris à
bergantung pada pengalaman manusia. Pengalaman tsb direkam dalam dokumen dan
peninggalan sejarah lainnya, kemudian diteliti oleh sejarawan untuk menemukan
fakta yang terjadi di masa lampau
-
Memiliki objek à ilmu sejarah punya objek, shg punya sasaran
yg jelas. Objek ilmu sejarah adalah manusia dalam sudut pandang waktu.
-
Memiliki metode à metode dan cara-cara yang digunakan untuk
mengamati peristiwa sejarah
-
Memiliki teori à teori digunakan utk mendukung suatu argument
atas kejadian sejarah
-
Generalisasi à berdasarkan penelitian yang telah dilakukan,
dapat diambil kesimpulan umum untuk menggambarkan kejadian sejarah yang telah
terjadi. Kesimpulan dan generalisasi ini ditentukan berdasarkan teori, metode,
dan objek penelitian sejarah yg telah dilakukan.
3. Historiografi
à bentuk publikasi, baik dalam bentuk lisan
maupun tulisan, mengenai peristiwa atau kombinasi peristiwa-peristiwa di masa
lampau.
Atau hasil
karya dalam bentuk tulisan atau lisan mengenai sejarah
Tahapan :
1) Heuristic à mencari,
menemukan dan mengumpulkan sumber-sumber dari berbagai data utk dapat
mengetahui segala bentuk kejadian sejarah di masa lampau yang relevan dengan
topic.
2) Verifikasi à penilaian
terhadap sumber-sumber sejarah, pemeriksaan terhadap kebenaran laporan tentang
suatu peristiwa sejarah
3) Interpretasi à menafsirkan
fakta sejarah dan merangkai fakta tersebut menjadi satu kesatuan yang harmonis
dan masuk akal.
4) Historiografi à penulisan
sejarah dengan menyampaikan suatu pikiran melalui interpretasi sejarah
berdasarkan fakta hasil penelitian.
Macam Historiografi
1)
Historiografi Nasional
Cth : Perjuangan Dippnegoro
2)
Historiografi colonial
Cth : Pemberontakan Diponegoro
4. Konsep
berpikir diakronik à berpikir secara kronologis
(memperhatikan urutan) dalam menganalisis suatu peristiwa sejarah
5. Manusia
purba tinggal di gua
Contoh
:
1) Gua pawon à
ditinggali oleh homo sapiens
2) Liang Bua à
ditinggali oleh homo floresiensis
3) Gua lawa à
ditemukan kebudayaan abris shous roche
4) Gua leang Pattae à
ditemukan lukisan di dinding gua
Kebudayaan :
-
Hidup nomaden
-
Food gathering
-
Menangkap ikan
Kebudayaan :
1) Abris shous roche (jaman mesolitikum)
2) Ujung panah
3) Flake
4) Batu penggiling
Mengapa manusia purba tinggal digua?
1) Untuk melindungi diri dari hewan buas dan
cuaca yang tidak menentu
2) Dekat dengan bahan makanan
6. Perubahan
yang berkelanjutan dalam sejarah à
keadaan yang berubah dan berlangsung secara terus menerus / berkesinambungan
Contoh :
1) Peristiwa pengeboman kota Hiroshima dan
Nagasaki oleh sekutu, mengakibatkan dalam waktu yg singkat Jepang mengaku kalah
dan menyerah pd sekutu.
2) Penerapan politik etis di Hindia Belanda,
mendorong adanya kebangkitan nasional pada awal abad ke XX
3) KKN Orde Lama mengakibatkan munculnya praktik
KKN Orde Baru
7. Kapak Batu
1)
Jaman Paleolitikum
Alat-alat
:
o
Kapak genggam à untuk menggali umbi, memotong, dan menguliti
binatang
o
Kapak perimbas à merimbas kayu, memahat tulang, dan senjata
o
Alat-alat dari
tulang binatang / tanduk rusa
o
Flakes à
alat kecil dari batu untuk mengupas makanan
2)
Jaman Mesolitikum (jaman batu tengah)
Alat-alat
:
o
Kapak genggam Sumatra (pebble)
o
Alat dari tulang
(bone)
o
Flakes
3)
Jaman megalitikum
Alat-alat:
o
Menhir à
tugu batu
o
Punden
berundak
o
Dolmen à
meja batu untuk meletakkan sesaji
o
Waruga à
kubur batu bentuk kubus
o
Sarkofagus à
kubur batu bentuk lesung
4)
Jaman Neolitikum
Alat-alat
:
o
kapak persegi à untuk cangkul dan alat pahat.
o
Kapak lonjong
o
Kapak bahu
9.
Teori Masuknya Agama dan Budaya Hindu Buddha
1) Teori
Brahmana à golongan brahmana (pandita atau rohaniawan).
Kelemahan : adanya bukti bahwa para Brahmana pantang
menyebrangi lautan.
2) Teori
Ksatria à kaum Ksatria atau para prajurit India. Para prajurit
diduga melarikan diri dari India dan mendirikan kerajaan-kerajaan di kepulauan
Indonesia dan Asia Tenggara.
Kelemahan : tidak adanya
bukti kolonisasi baik di india maupun Indonesia. Kedudukan kaum ksatria dalam
struktur masyarakat Hindu tidak memungkinkan menguasai masalah agama hindu dan
tidak Nampak pemindahan unsur masyarakat India. Tidak mungkin para pelarian
mendapat kedudukan sebagai raja di tempat yang baru.
3) Teori waisya
à para
pedagang dari India
Kelemahan : adanya bukti bahwa Wedha (kitab) berbahasa
Sansekerta, sedangkan Waisya tidak menguasai bahasa Sanskerta dan huruf pallawa
4) Teori Sudra à
para budak atau bawahan
Kelemahan : para budak tidak menguasai bahasa Sanskerta
dan huruf palawa. Kasta sudra umumnya tidak punya pengetahuan / pendidikan
5) Teori Arus
Balik à perkembangan ajaran Hindu Budhha yang sangat
pesat di India, terdengar sampai ke Indo. Kemudian menarik minat para kaum terpelajar di Nusantara untuk
berguru ke India. Setelah mereka berguru dan pulang ke Nusantara, mereka mulai
menyebarkan agama baru yg mereka pelajari disana.
Kelemahan : kemungkinan orang Indonesia untuk belajar
agama hindu Buddha ke india sulit, karena pada masa itu, orang Indonesia masih
bersifat pasif.
10. Peninggalan
Megalitikum
o
Menhir à tugu batu
o
Punden
berundak
o
Dolmen à
meja batu untuk meletakkan sesaji
o
Waruga à
kubur batu bentuk kubus
o
Sarkofagus à
kubur batu bentuk lesung
11. Faktor
Kemajuan Kerajaan Majapahit
1) Kecakapan Majapatih Gajah Mada dalam menepati
sumpah Palapa
2) Kemajuan dalam bidang perdagangan dan
kebudayaan
3) Memiliki angkatan perang yang terlatih dan
kuat
4) Susunan system pemerintahan yang teratur
5) Wilayah kerajaan yang mempunyai tanah subur
6) Memiliki kekuatan laut yang kuat
7) Kondisi politik yang stabil
8) Menjalin hubungan kerjasama dengan kerajaan
lain
12. Kerajaan
Islam di Indonesia
1)
Kerajaan Samudera Pasai
o
Merupakan
kerajaan islam ke-2 di indo, setelah Peurlak
o
Letak : Aceh
Utara (kab. Louksueumawe)
o
Raja-raja yang
memerintah :
1. Sultan Malik as-Shaleh (Marah Silu) (696 H / 1297 M)
2. Sultan Muhammad Malik Zahir (1297-1326 M)
3. Sultan Mahmud Malik Zahir (1346-1383 M)
4. Sultan Zainal Abidin Malik Zahir (1383-1405 M)
5. Sultan Nahrisyah (1405-1412 M)
6. Sultan Abu Zain Malik Zahir (1412 M)
o
Factor kemunduran :
1. Kerajaan Majapahit berambisi menyatukan
nusantara, yaitu pada tahun 1339 M Patih Majapahit Gajah Mada menyerang Kerajaan Samudera Pasai, tetapi
belum berhasil
2. Berdirinya Bandar Malaka yang letaknya lebih
strategis
o
Bukti-bukti
kerajaan Majapahit :
1. Berita Marcopolo à ia singgah di daerah Samudera Pasai pd tahun
1292 M
2. Berita Tome Pires à ia berkunjung ke daerah pesisir utara dan
timur daerah Sumatra
3. Berita Ibnu Batutta à musafir dari Maroko yang singgah di Samudera
Pasai
4. Nisan Sultan Malik as-Shaleh
5. Hikayat raja-raja Pasai
6. Nisan kubur Ratu Nahrisyah
7. Mata uang logam emas dirham yg dibuat pada
masa pemerintahan Sultan Muhammad
2) Kerajaan Aceh Darussalam
o
Berdiri tahun
1514 M
o
Letak : ujung
utara Pulau Sumatra
o
Sumber sejarah
Kerajaan Aceh :
1. Kitab Bustanussalatin à taman segala raja
2. Gunongan di bekas Taman Ghairah Kesultanan
Aceh
3. Makam sultan-sultan Aceh
4. Masjid Raya Baiturrahman à dibangun oleh Sultan Iskandar Muda
o
Factor kemajuan :
1. Letak ibukota Aceh yg sangat strategis
2. Pelabuhan Aceh (Olele) memiliki pesyaratan yg baik sebagai pelabuhan
dagang
3. Daerah Aceh kaya akan tanaman lada yg penting
bagi ekspor
4. Jatuhnya Malaka ke tangan Portugis menyebabkan
pedagang Islam banyak yg singgah ke Aceh, apalagi setelah jalur pelayaran
beralih melalui sepanjang pantai barat Sumatra
o
Raja-raja:
1. Sultan Ali Mughayat Syah (1514-1528 M)
Perekonomian
mengalami kemajuan
2. Sultan Salahuddin (1528-1537 M)
3. Sultan Alauddin Riayat Syah al-Khahar (1537-1568 M)
Dilakukan
usaha-usaha mengembangkan kekuatan perang, perdagangan, dan hubungan
internasional.
4. Sultan Iskandar Muda (1607-1636 M)
PUNCAK
KEJAYAAN ¶
5. Sultan Iskandar Thani (1636-1641 M)
13. Kebudayaan
Hindu yang masih berkembang sampai saat ini
o Ngaben : upacara pembakaran mayat
o Labuhan : sedekah laut
o Wayang
o Sadranan : membawa sesajian kuburan
o Kesodo : upacara mempersembahkan sesaji ke kawah
Gunung Bromo
14. Ciri-ciri
kebudayaan Hindu yang masih berkembang sampai sekarang :
15. Peninggalan Budaya Mataram yang masih Berlaku
Sampai Sekarang
o
Sekaten à memperingati Maulid Nabi
o
Upacara Grebeg Muludan à pemujaan
roh nenek moyang yg berupa kenduri
o
Tumplak wajik à kotekan / permainan lagu dengan memakai
kentongan, lumping, dll yg menandai dari pembuatan gunungan.
o
Gunungan
o
Upacara siraman pusaka à upacara
membersihkan segala bentuk pusaka yg menjadi milik kraton.
o
Upacara saparan (Bekakak) à penyembelihan
sepasang boneka temanten muda yg tebuat dari tepung ketan yang dilaksanakan
setahun sekali dalam bulan Sapar
o
Upacara nguras Enceh à membersihkan
gentong yang ada dimakam raja-raja di Imogiri
o
Upacara Rabo Pungkasan Wonokromo Pleret à kirab
o
Upacara Adat Pembukaan Cupu Punjolo
o
Upacara Jamasan Kereta Pusaka à merawat
dan membersihkan benda-benda pusaka
16. Factor
Pendorong Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia
o
Terinspirasi
perjalanan Marcopolo
o
Jatuhnya kota
Konstantinopel ke tangan Turki Usmani
o
Teori bahwa bumi
itu bulat
o
Kemajuan IPTEK,
perkapalan, dan astronomi
o
Semangat 3G
(Gold, Glory, Gospel)
o
Mencari
rempah-rempah
17. Penjelajahan
Samudera
o
Belanda :
Belanda – Tanjung Harapan – Banten
o
Spanyol : P. Guam – Filipina – Kep. Maluku – Tanjung
Harapan – Spanyol – Selat Magelhaens Kep. Haiti
o
Inggris :
Inggris – Tanjung Harapan – India
o
Portugis : Portugis – Tanjung Harapan – India – Malaka –
Kep.Maluku
18. Strategi
Perlawanan Sebelum dan Sesudah Abad Ke-20
Sebelum
Abad 20
|
Setelah Abad 20
|
Masih
bersifat kedaerahan
|
Bersifat nasional
|
Kepemimpinan feodal (dibawah golongan bangsawan)
|
Kepemimpinan bebas (dibawah
golongan terpelajar)
|
Bersifat
sementara (pemimpin kalah, perjuangan berhenti)
|
Berlangsung terus
|
Tidak terorganisasi
|
Organisasi diatur
secara modern
|
Cita-cita
tidak jelas
|
Cita-cita jelas menuju kemerdekaan
Indonesia
|
Perlawanan fisik / senjata
|
Perlawanan nonfisik
berupa diplomasi dan organisasi
|
19. Nilai dan
Makna Sumpah Pemuda
1. Nilai cinta
bangsa dan tanah air (nasionalisme)
2. Nilai akan
sikap rela berkorban
Ikhlas
/ rela untuk memberikan apapun yang dimilikinya demi kepentingan bangsa dan
negara
3. Nilai
persatuan
4. Nilai dapat
menerima dan menghargai perbedaan
5. Nilai
mengutamakan kepentingan bangsa
6. Nilai
semangat persaudaraan
7. Nilai
semangat gotong royong
20. Perlawanan
terhadap Pendudukan Jepang
1. Perlawanan
Aceh
o
ABDUL JALIL
§ Memimpin di Cot Plieng
§ Ia memimpin perlawanan rakyat Cot Plieng untuk
melawan tindak penindasan dan kekejaman pendudukan Jepang
§ Abdul Jalil berhasil menggerakkan rakyat dan
para santri. Gerakannya ini dianggap sebagai suatu tindakan yg membahayakan.
Oleh karena itu, Jepang membujuknya untuk berdamai. Namun, ia menolak. Karena
penolakannya ini, Jepang mengerahkan pasukannya untuk menyerang Cot Plieng.
§ Serangan I
Kemudian
pertempuran berlanjut hingga 24 november 1942 saat rakyat sedang menjalankan
salat subuh. Rakyat mencoba melawan sekuat tenaga , sehingga dapat memukul
mundur tentara Jepang.
§ Serangan II tentara Jepang berulang lagi, dapat
digagalkan oleh rakyat.
§ Serangan III
tentara jepang berhasil menghancurkan
pertahanan rakyat cot plieng dengan membakar masjid. Abdul Jalil meloloskan
diri ke Buloh Blang Ara. Saat abdul jalil sedang menjalankan ibadah sholat, ia
ditembaki oleh tentara jepang dan gugur.
o
ABDUL HAMID
§ Jepang menangkap semua keluarga Abdul Hamid.
Akhirnya perlawanan diakhiri oleh Abdul Hamid.
o
PANDRAH KABUPATEN BIREUEN
§ Disebabkan oleh :
1) Masalah
penyetoran padi
Jepang
memaksa rakyat untuk menyerahkan hasil panennya sebanyak 50-80%
2) Pengerahan
tenaga romusa.
Romusa
diadakan dalam jangka waktu yang sangat panjang, dan jepang menancapi bambu
runcing di sawah dengan maksud agar sawah tsb tidak digunakan sekutu untuk
mendaratkan pasukan payungnya.
2. Perlawanan
Singaparna (Tasikmalaya, Jawa Barat)
o
Rakyat singaparna
antidominasi jepang.
o
Sebab perlawanan
:
1.
Rakyat singaparna sangat menjunjung tinggi
nilai islam. Sementara, kebijakan jepang yang diterapkan tidak sesuai dengan
ajaran-ajaran islam.
2.
Kehidupan rakyat yg semakin menderita
3.
Pengerahan romusha yg dikirim ke berbagai
daerah diluar jawa. Banyak yg meninggal.
4.
Rakyat diwajibkan untuk menyerahkan padi dan
beras dengan aturan yang sangat menindas rakyat
5.
Rakyat Singaparna dipaksa untuk mengikuti
upacara Seikeirei.
Oleh karena itu, pada bulan februari
1944 rakyat singaparna melakukan perlawanan terhadap Jepang.
o
Dipimpin oleh :
Kiai Zainal Mustofa.
o
Ia mendirikan
pasukan tempur sukamanah
o
Pertemuan I
Jepang
mengajak berunding, namun polisi Jepang itu dilucuti senjatanya dan ditahan
o
Pertemuan II
Utusan
jepang bersifat congkak, sehingga kemudian mereka dilucuti dan dibunuh oleh
pasukan Kiai Zainal Mustofa.
o
Kemudian jepang
mengadakan pertempuran di Sukamanah, dan berhasil mengalahkan pihak Zainal
Mustofa
3. Perlawanan
Indramayu
o
Sebab perlawanan :
1)
Penarikan hasil
padi
2)
Kebijakan romusha
yang menyengsarakan rakyat.
o
Tempat : Desa
Kaplongan, Desa Cidempet
4. Perlawanan
PETA di Blitar
o
Sebab perlawanan :
1)
Para anggota PETA
kerap menyaksikan sikap congkak dan sombong para syidokan yang melatih mereka.
Para pelatih Jepang sering merendahkan para prajurit bumiputera.
21. DI HALAMAN
BEDA
22. HASIL SIDANG
PPKI
o
HASIL SIDANG PPKI I (18 Agustus 1945)
1)
Mengesahkan UUD
1945
2)
Mengangkat
Soekarno sebagai Presiden dan Moh. Hatta sebagai wakil presiden
3)
Membentuk Komite
Nasional
o
HASIL SIDANG PPKI II (19 Agustus 1945)
1)
Membentuk
pemerintah daerah yang terdiri dari 8 provinsi (Sumatra, Jawa Barat, Jawa
Tengah, Jawa Timur, Sunda Kecil, Kalimantan, Sulawesi dan Maluku
2)
Membentuk Komite
Nasional Daerah
3)
Membentuk 12
Kementrian dan 4 Menteri Negara
4)
Membentuk Tentara
Rakyat Indonesia (TRI)
o
HASIL SIDANG PPKI III (22 Agustus 1945)
1)
Menetapkan Komite
Nasional Indonesia Pusat (KNIP)
2)
Membentuk Partai
Nasional Indonesia (PNI)
3)
Membentuk Badan
Keamanan Rakyat (BKR)
23. UPAYA
BANGSA INDONESIA MEMPERTAHANKAN KEMERDAKAAN (setelah 1945)
1) Pertempuran
Surabaya
o
Tanggal
25 Oktober 1945, tentara Sekutu dibawah pimpinan Mallaby mendarat di Tanjung
Perak, Surabaya, yang diikuti oleh NICA sehingga menimbulkan perang besar di
Surabaya
o
Pada
awal November 1945 Brigjen Mallaby tewas, lalu pimpinan AFNEI yaitu Mayjen R.C
Mansergh pada tgl 9 Nov 1945 mengultimatum rakyat Surabaya untuk menyerah tanpa
syarat tapi gagal.
o
Lalu
timbullah pertempuran besar tgl 10 November 1945 di Surabaya yang dipimpin oleh
Bung Tomo
2) Pertempuran
Ambarawa (15-20 Oktober 1945)
o
Pada
15-20 Oktober 1945 terjadi perlawanan rakyat Semarang selama 5 hari yang
menggugurkan 2000 pemuda dan diperingati dengan Monumen Tugu Muda
o
Pada 21
Oktober 1945 tentara Sekutu berusaha untuk membebaskan Belanda yang ditawan,
namun mendapat perlawanan TKR dan pejuang Indonesia lainnya yang dikenal dengan
Pertempuran Ambarawa yang dipimpin oleh Kolonel Isidiman dan pejuang lain
sehingga dibuatlah monument Palagan Ambarawa
3) Pertempuran
Medan Area
o
Pada 10
Desember 1945 tentara sekutu
menyerang Medan, akhirnya TKR (pelopor : Ahmad Tahir) dan rakyat Medan
membentuk Komando Resimen Laskar Rakyat Medan yang berpusat di Sudi Mengerti,
Trepes, Medan
24. Kebijakan
Penjajahan Bangsa Barat
1) Kebijakan VOC
( Vereenidge Oostindische Compagnie)
(1) Memonopoli
perdagangan
(2) Ekstirpasi à pembasmian
Contoh
: pembakaran tanaman yang berlebihan agar tidak terjadi penurunan harga
(3) Pelayaran
Hongi à patroli laut untuk mengawasi pedagang Indonesia
agar tidak menjual dagangan selain pada Belanda
(4) Preanger
Stelsel à kewajiban rakyat Priangan untuk menanam the
dan kopi
(5) Contingenten à pajak bumi berupa hasil bumi bukan uang yang
langsung dibayarkan ke VOC
(6)
Verplichte
leverantie à wajib pajak hasil bumi bagi daerah yang tidak
dikuasai VOC
2) Kebijakan
Daendels
(1) Bidang
Militer dan Pertahanan
o
Membangun jalan
raya Anyer-Panarukan (Jalan Daendels / jalur Pantura) ± 1100 km untuk mempermudah mobilisasi pasukan
dan mempermudah lalu lintas dagang
o
Menambah jumlah
tentara dengan mengambil rakyat pribumi, karena saat datang ke Indo tidak
membawa pasukan
o
Membangun pabrik
senjata di Gresik dan Semarang
o
Membangun
pangkalan Angkatan Laut di Surabaya dan Ujung Kulon
(2) Bidang
Pemerintahan
o
Membubarkan Dewan
Legislatif Hindia-Belanda diganti Dewan Penasehat
o
Membagi Pulau
Jawa menjadi 9 prefectuur (daerah setingkat Provinsi) dan 31 Kabupaten
o
Bupati diangkat
menjadi pegawai Pemerintah (PNS) à
Loyalitas ditujukan kepada Belanda bukan kepada Raja
(3) Bidang
Ekonomi Keuangan
o
Membentuk dewan
pengawas keuangan
o
Memberantas
korupsi
o
Mengeluarkan uang
kertas
o
Memperbaiki gaji
pegawai
o
Contingenten dan
Verplichte Laverantie (pajak berupa hasil bumi)
o
Monopoli
perdagangan beras
o
Preanger Stelsel
tetap dilanjutkan
(4) Bidang Hukum
/ Peradilan
o
Membentuk 3 jenis
peradilan (dengan stratifikasi social)
§ Pengadilan untuk orang Eropa
§ Orang Pribumi
§ Orang timur asing
o
Melakukan
pemberantasan korupsi
(5) Bidang
Sosial
o
Menerapkan system
kerja paksa (rodi)
o
Membiarkan
perbudakan
o
Menghapus upacara
penghormatan kepada sultan dan sunan
o
Membangun
jaringan pos tiap distrik dengan menggunakan kuda
3) Kebijakan
Raffles
(1) Bidang
Pemerintahan
o
Pulau jawa dibagi
menjadi 16 karesidenan
o
Merubah system
pemerintahan yang semula dilakukan oleh penguasa pribumi menjadi pemerintahan colonial bercorak barat
o
Membina hubungan
baik dengan pangeran dan penguasa yang sekiranya membenci Belanda à Raja-raja di jawa dan Palembang. Stelah
berhasil Raffles mulai tidak simpati terhadap tokoh yang membantunya
o
Bupati-bupati /
penguasa pribumi dilepaskan kedudukannya yang mereka peroleh secara turun
temurun
o
Sultan HB II
diturunkan dari jabatannya dan diganti Sultan Sepuh / Sultan Raja
(2) Bidang
Ekonomi
o
Pelaksanaan
system sewa tanah (land rent) .
Penentuan besarnya pajak, tanah dibagi menjadi 3 kelas :
a)
Kelas I à tanah
yg subur (pajak
dari hasil bumi)

b)
Kelas II à tanah setengah subur (pajak
dari hasil bruto)

c)
Kelas III à tanah tandus ( pajak
dari hasil bruto)

o
Petani diberikan
kebebasan untuk menanam tanaman ekpor
o
Penghapusan Contingenten dan Verplichte Laverantie
o
Penghapusan semua
system monopoli kecuali monopoli garam dan minuman keras
o
Penghapusan kerja
rodi dan perbudakan
o
Peletakan desa
sebagai unit administrasi pemerintah
(3) Bidang
Sosial
o
Penghapusan kerja
rodi
o
Penghapusan
perbudakan tetapi dalam praktiknya ia justru melakukan perbudakan
o
Penghapusan
pynbank (disakiti) à hukuman yg sangat kejam dengan melawan
harimau
(4) Bidang Ilmu
Pengetahuan
o
Ditulisnya buku “History of Java”
o
Memberikan
bantuan kepada John Crawfurd untuk mengadakan penelitian yang menghasilkan
sebuah buku berjudul “History of the East
Indian Archipelago”
o
Aktif mendukung
Bataviaach Genootschap à perkumpulan kebudayaan dan ilmu pengetahuan
o
Ditemukannya Rafflesia
Arnoldi
o
Dirintisnya Kebun
Raya Bogor
25. Dampak
Pendudukan Belanda dan Jepang
26. Makna
Proklamasi Kemerdekaan bagi Kehidupan POLEKSOSBUD di Indonesia
o
Merdeka dalam bidang POLITIK
Negara
Indonesia memiliki kedaulatan rakyat yaitu pengakuan dari rakyat Indonesia yang
mengakui adanya pemerintahan Indonesia sebagai kekuasaan pemerintahan tertinggi
o
Merdeka dalam bidang EKONOMI
Negara
Indonesia dapat mengatur perekonomian sendiri sesuai dalam UUD 1945 Pasal 33
o
Merdeka dalam bidang SOSIAL
Kehidupan
social masyarakat Indonesia mampu terintegrasi dengan baik, mewujudkan
totalitas nilai, tata social, dan tata laku masyarakat Indonesia .
o
Merdeka dalam bidang BUDAYA
Negara
Indonesia memiliki kebudayaan yang berasal dari bangsa Indonesia itu sendiri
27. Perkembangan
Politik Ekonomi Indonesia Masa Demokrasi Liberal
1) Keadaan
Politik
·
Menganut system
multipartai yang memicu persaingan antarfraksi politik di parlemen untuk saling
menjatuhkan
·
28. Peran Para
Tokoh Nasional / Daerah dalam Mempertahankan Kemerdekaan
1) SRI SULTAN
HB IX
o
Menyatakan
kesultanan Yogyakarta sebagai bagian dari NKRI (dalam maklumat 5 september
1945)
o
Mengeluarkan
maklumat No.5 tahun 1945 yang berisi tentang mobilisasi gerakan rakyat untuk
ikut mempertahankan kemerdekaan.
o
Menolak
bekerjasama dengan Belanda
o
Membantu para
pejuang dalam memenuhi kebutuhan
o
Memberi wilayah
Kraton sebagai tempat perlindungan TNI
2) FRANS
KAISIEPO
o
Mendirikan Partai
Indonesia Merdeka (PIM) di Biak,
Papua
o
Menjadi anggota
delegasi pada Konferensi Malino pada
Juli 1946 di Sulawesi Selatan. Ia mengganti nama Nederlands Nieuw Guinea
menjadi Irian à berarti menyatakan ikut Republik Indonesia
Anti Nederlands.
o
Menjadi anggota
delegasi yang menentang pembentukan Negara Indonesia Timur (NIT)
o
Memimpin
pemberontakan rakyat Biak pada Maret 1948 melawan pemerintah Hindia Belanda
o
Menolak menjadi
Ketua Delegasi mewakili Nederlands Nieuw Guinea ke KMB di Den Haag
o
Mendirikan
Partai Politik Irian yang menuntut penyatuan
Nederlands Nieuw Guinea (Papua) ke NKRI
o
Menyatukan suara
rakyat Papua dalam Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) agar menyatukan Papua ke
dalam NKRI
3) KH HASYIM
ASYARI
o
Mengumandangkan Resolusi Jihad pada pertemuan
wakil-wakil cabang NU ( Jawa dan Madura) dan sekitarnya.
Resolusi Jihad :
a) menegaskan
bahwa hukum membela tanah air adalah wajib bagi setiap umat muslim di
Indonesia.
b) Muslimin
yang berada dalam radius 94 km dari pusat pertempuran wajib ikut berperang
melawan Belanda
29. TOKOH
SEKITAR PROKLAMASI
NAMA
TOKOH
|
PERAN
|
Ir. Soekarno
|
1. Menyusun teks proklamasi bersama Bung Hatta
2. Membacakan teks proklamasi kemerdekaan
3. Menandatangani naskah proklamasi bersama Moh.
Hatta
|
Moh. Hatta
|
1. Ikut serta menyusun konsep naskah proklamasi
kemerdekaan
2. Menandatangani naskah proklamasi bersama Ir.
Soekarno
|
Ibu Fatmawati
|
Menjahit sang saka merah putih
|
Sukarni
|
Mengusulkan agar naskah proklamasi
ditandatangani oleh Soekarno-Hatta, atas nama Bangsa Indonesia
|
Ahmad Soebarjo
|
Merumuskan teks proklamasi
|
Latief Hendraningrat
|
Pengibar sang saka merah putih
|
S. Suhud
|
Pengibar sang saka merah putih
|
Sayuti Melik
|
Pengetik naskah proklamasi
|
Laksamana Tadeshi Maeda
|
Menyediakan rumahnya sebagai tempat penyusunan
konsep teks proklamasi
|
BM Diah
|
Menyimpan bukti otentik naskah proklamasi
|
30. PERAN TOKOH
DALAM MEMPERTAHANKAN NKRI (1945-1965)
31. KONDISI
POLITIK MASA DEMOKRASI TERPIMPIN
·
Kabinet Juanda
dibubarkan dan diganti menjadi Kabinet Kerja. Kabinet ini memiliki program
kerja yang disebut Tri Program yaitu
:
(1)
Masalah-masalah
sandang dan pangan
(2)
Keamanan dalam
negri
(3)
Pengembalian
Irian Barat
32. MENYIMPULKAN
MAKNA PERJUANGAN FISIK DAN DIPLOMASI
·
PERJUANGAN FISIK : Perjuangan yang dilakukan dengan menggunakan
kekuatan bersenjata
Contoh :
o
Pertempuran
Surabaya
o
Pertempuran
Ambarawa
o
Pertempuran Medan
Area
o
Bandung lautan
api
o
Pertempuran 5
hari di semarang
·
PERJUANGAN DIPLOMASI : Perjuangan yang dilakukan dengan melakukan
perundingan
Contoh :
o
Perundingan
Malino
o
Perundingan
Linggarjati
33. PERGOLAKAN
YANG TERJADI DI BERBAGAI DAERAH
34. REVOLUSI
HIJAU à Usaha dalam mengembangkan teknologi pertanian
yang bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan
o
Revolusi hijau
terjadi karena semakin meningkatnya jumlah penduduk di dunia, namun tidak
diiringi dengan peningkatan jumlah produksi pangan
o
Revolusi Hijau di Indonesia dilaksanakan pada masa Orde Baru.
o
Revolusi ini diterapkan dan focus pada
peningkatan hasil pertanian (beras).
o
Pelaksanaannya ada 4 program yaitu :
(1) Intensifikasi
Pertanian
Diterapkan
dalam bentuk panca usaha tani yakni :
§ pemilihan
bibit unggul
§ pengaturan
irigasi
§ pemupukan
§ teknik
pengolahan tanah
§ pemberantasan
hama
(2) Ekstensifikasi
Pertanian à perluasan area pertanian yang sebelumnya
belum dimanfaatkan
Contoh : pemanfaatan hutan, lahan gambut, atau padang
rumput untuk digunakan sebagai lahan pertanian.
(3) Diversifikasi
Pertanian à pengalokasian sumber daya pertanian ke
beberapa aktivitas lainnya yang menguntungkan, baik secara ekonomi atau
lingkungan
Contoh :
§ menanamkan beberapa jenis tanaman dalam satu
lahan
§ memelihara beberapa hewan ternak dalam satu
kandang.
(4) Rehabilitasi
à usaha meningkatkan hasil pertanian dengan cara
memperbarui segala hal terkait pertanian.
Contoh : memperbaiki sawah tadah hujan menjadi sawah
irigasi
3
Komentar
Posting Komentar